Informasi Dunia Peternakan, Perikanan, Kehutanan, dan Konservasi

Daging Ayam

Daging ayam merupakan produk ternak yang paling banyak dimanfaatkan sebagai sumber makanan manusia di seluruh dunia, baik untuk makanan bayi maupun untuk pemulihan kondisi sakit. Hal ini karena zat gizi yang terkandung dalam daging ayam lengkap, produksi daging tinggi, penyusutan rendah selama pemasakan, mudah diolah serta harga relatif murah (Hendrickson, 1987). Daging ini mengandung protein, Vitamin, lemak, air, karbohidrat dan mineral yang terdapat pada Tabel.
Tabel. Kandungan Zat Gizi Daging Ayam

Kandungan Nutrisi
Jumlah (%)


Protein
21
Vitamin
1
Lemak
3
Air
75
Karbohidrat
1
Mineral
1
Sumber : Anggraeni (2005)

Perbedaan warna merah pada daging antara spesies satu dengan lain disebabkan oleh perbedaan konsentrasi mioglobin. Kadar mioglobin daging ayam 0,025% dari berat daging segar, sehingga kelihatan lebih pucat dan disebut daging putih (Soeparno, 2005). Kualitas karkas dan daging ayam dipengaruhi oleh faktor sebelum pemotongan dan setelah pemotongan. Faktor sebelum pemotongan antara lain genetik, spesies, bangsa, tipe ternak, jenis kelamin, umur dan pakan. Faktor setelah pemotongan diantaranya adalah metode pelayuan, stimulasi listrik, metode pemasakan, pH karkas, bahan tambahan termasuk enzim pengempuk daging, hormon, antibiotik, lemak intramuskular atau marbling metode penyimpanan dan pengawetan serta macam otot daging. Faktor kualitas daging yang dimakan meliputi warna, keempukan dan tekstur, flavor dan aroma termasuk bau dan citarasa serta kesan jus daging (Abubakar, 2003). Kualitas karkas ayam didasarkan atas tingkat keempukan daging. Ayam berdaging empuk yaitu ayam yang karkasnya lunak, lentur dan kulitnya bertekstur halus, sedangkan ayam dengan kempukan daging sedang umumnya mempunyai umur yang relatif tua dan kulitnya kasar (Soeparno, 2005).



Daftar Pustaka

Abubakar, 2003. Mutu karkas ayam hasil pemotongan tradisional dan penerapan sistem Hazard Analysis Critical Control Point. Jurnal. Litbang Pertanian. Balai Penelitian Ternak, Bogor. 22(1).

Anggraeni, Y. 2005. Sifat fisik daging dada ayam broiler pada berbagai lama postmortem di suhu ruang. Skripsi. Fakultas Teknologi Hasil ternak. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Hendrickson R. L. 1987. Meat Poultry, and Seafood Technology. Pretice Hall, inc., Englewood Cliffs, New Jersey.

Soeparno. 2005. Ilmu dan Teknologi Daging. Universitas Gajah Mada Press, Yogyakarta.





Labels: Ayam, daging

Thanks for reading Daging Ayam. Please share...!

0 Comment for "Daging Ayam"

Back To Top