Informasi Dunia Peternakan, Perikanan, Kehutanan, dan Konservasi

Daging Kelinci sebagai Daging Sehat Bebas Antibiotik

Menurut Fielding (1991), daging kelinci mempunyai kualitas yang lebih baik daripada daging sapi, domba atau kambing. Hal ini disebabkan daging kelinci mengandung persentase kadar protein yang lebih tinggi dan memiliki persentase kolesterol lebih rendah dibandingkan daging ternak lain seperti sapi, domba maupun kambing.

Daging kelinci mempunyai serat yang halus dan warna sedikit pucat, sehingga daging kelinci dapat dikelompokkan ke dalam golongan daging berwarna putih seperti halnya ayam (Suradi, 2004). Daging kelinci dan daging ayam hampir memiliki kesamaan warna yaitu putih pucat, hal ini disebabkan oleh rendahnya kandungan mioglobin (Lawrie, 2003).
 
Daging Kelinci
Daging kelinci muda, berwarna putih, seratnya halus dan rasanya lebih enak dari daging ayam. Kelinci dewasa, dagingnya padat, kasar berwarna merah tua dan kurang empuk (Herman, 1989). Banyak keunggulan yang diperoleh dari mengkonsumsi daging kelinci dibandingkan dengan ternak lain yaitu kandungan protein yang tinggi dan rendah kolesterol, rendah lemak, mengandung berbagai vitamin, mineral dan yang terpenting adalah mengandung asam amino essensial sehingga daging kelinci dapat dipromosikan sebagai daging sehat (Raharjo, 2004).

Tabel Perbandingan Komposisi Kimia Daging Berbagai Ternak
Zat Gizi
Kelinci *
Ayam*
Sapi **
Domba **
Babi **
Protein (g/100 g)
21,9
19,7
16,3
15,7
21,8
Lemak (g/100 g)
5,5
3,9
24,05
21,5
37,83
Energi (Kkal)
137
449
136
156
123
Kolesterol (mg/100 g)
53
70
58
74
123
Kalori (Kkal)
136
215
291
267
398






Sumber : Chan et.al (1995)





(*) bagian paha dan pinggang (**) lean meat


Daftar Pustaka

Fielding, D. 1991. Rabbit Center for Tropical Veterinary Medicine. University of Edinburg, Edinburg.

Herman, R. 1989. Produksi Kelinci (tidak Dipublikasikan). Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Lawrie, R.A. 2003. Meat Science. 6th Edit. Terjemahan. A. Parakasi dan A. Yudha. Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta.

Raharjo, Y.C. 2004. Prospek, peluang dan budidaya ternak kelinci. Makalah. Seminar Nasional Prospek Ternak Kelinci dalam Peningkatan Gizi Masyarakat Mendukung Ketahanan Pangan, Bandung.

Suradi, K. 2005. Potensi dan peluang teknologi pengolahan produk kelinci. Lokakarya nasional potensi dan pengembangan usaha kelinci. Fakultas Peternakan. Universitas Pajajaran, Bandung.


Labels: daging, Kelinci

Thanks for reading Daging Kelinci sebagai Daging Sehat Bebas Antibiotik. Please share...!

0 Comment for "Daging Kelinci sebagai Daging Sehat Bebas Antibiotik"

Back To Top