Lacy
dan Veast (2000) menyatakan bahwa konversi ransum digunakan untuk mengukur
produktivitas ternak dan didefinisikan sebagai rasio antara konsumsi ransum
dengan pertambahan bobot badan (PBB) yang diperoleh selama kurun waktu
tertentu. Efisiensi penggunaan ransum dapat dilihat dari nilai konversi ransum
yang diberikan. Konversi ransum yang semakin kecil merupakan indikator semakin
tingginya efisiensi ransum. Sebaliknya, konversi ransum yang semakin besar
merupakan indikator semakin rendahnya efisiensi ransum. Amrullah (2004)
menyatakan bahwa nilai konversi ransum yang baik berkisar antara 1,75 – 2,00.
Menurut Bell dan Weaver (2002) faktor-faktor yang mempengaruhi nilai konversi
ransum adalah stress, penyakit, kadar amoniak, cara dan waktu pemberian pakan,
air, suhu, cahaya, kebisingan, bentuk fisik ,dan faktor dari anti nutrisi.
Dwiyanto et al. (1980) menambahkan bahwa faktor yang mempengaruhi
konversi ransum adalah nilai gizi ransum dan tingkat energi ransum.
Semakin rendah konversi ransum broiler, semakin baik ransum tersebut. |
Wiradisastra
(1986) menyatakan bahwa penggunaan protein 23% dan 18% dengan energi metabolis
3200 kkal/kg dalam ransum ayam broiler menghasilkan konversi ransum yang tidak
berbeda, sedangkan ransum yang mengandung protein 17% dengan energi metabolis
3000 kkal/kg dan ransum yang mengandung protein 16% dengan energi metabolis
2800 kkal/kg memberikan konversi ransum yang tinggi. Konversi ransum ayam
broiler strain Ross selama enam minggu disajikan pada Tabel.
Tabel. Konversi Ransum Ayam Broiler
Strain Ross
Umur
|
Jantan
|
Betina
|
Jantan dan Betina
|
Minggu 1
|
0,88
|
0,88
|
0,88
|
Minggu 2
|
1,09
|
1,11
|
1,10
|
Minggu 3
|
1,29
|
1,32
|
1,30
|
Minggu 4
|
1,44
|
1,48
|
1,46
|
Minggu 5
|
1,56
|
1,62
|
1,60
|
Minggu 6
|
1,68
|
1,77
|
1,72
|
Sumber
: PT. Cibadak Indah Sari Farm (2008)
Daftar Pustaka
Amrullah. 2004. Nutrisi Ayam Broiler. Edisi ke-2.
Penerbit Lembaga Satu Gunung Budi, Bogor.
Bell, D. D. & W. D. Weaver. 2002. Commercial
Chicken Meat and Egg Production. 3th Edition. Springer Science+Business. Inc. Spiring
Street, New York.
Dwiyanto, K., M. Sabrani & P. Sitorus. 1980.
Performans dari enam strain ayam Pedaging. Bulletin Lembaga Penelitian
Peternakan. No 25 : 9-17.
Lacy, M. & L. R. Veast. 2000. Improving Feed
Conversion in Broiler : A Guide for Growers. Springer Science and Business
Media Inc., New York.
PT Cibadak Indah Sari Farm. 2008. Super Broiler Jumbo
747. www.cibadak.com (Mei 2008).
Wiradisastra, M. D. H. 1986. Efektivitas keseimbangan
energi dan asam amino dan efisiensi absorbsi dalam memenuhi persyaratan
kecepatan tumbuh ayam broiler. Disertasi. Fakultas Pasca Sarjana, Institut
Pertanian Bogor, Bogor.
0 Comment for "Konversi Ransum Ayam Broiler "